REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi. Hal itu setelah Menteri BUMN Rini Soemarno berencana menerima direktur utama BUMN dari asing.
Ramadhan mengungkapkan, pemerintah Jokowi terlalu bersikap minder dan berlebihan kepada orang asing. Menurut Ramadhan, tindakan pemerintahan ini sudah menandakan bahwa Jokowi semakin neolib. Jokowi juga dianggap sudah keterlaluan dalam memegang pasar bebas.
Dia sudah mengira Jokowi seperti sudah lupa akan potensi dan anak bangsa sendiri. "Itu jelas sudah menghina kemampuan anak negeri," ungkapnya kepada Republika Online, Rabu (17/12).
Ramadhan menegaskan partai Demokrat kecewa jika pemerintah tetap memaksa mengangkat orang asing. Apalagi, kata dia, Menteri BUMN lebih memilih orang asing daripada anak bangsa sendiri. Menurutnya, Demokrat sangat tidak menyukai tindakan dan rencana Pemerintahan Jokowi tersebut.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno berencana akan mengangkat orang asing untuk menjadi Dirut BUMN. Pendapatnya ini pun disetujui oleh Menteri Perekonomian, Sofyan Djalil. Menurutnya, langkah ini dianggap lumrah mengingat negara lain juga melakukan hal yang sama.