Ahad 14 Dec 2014 17:48 WIB

Pengungsian di Banjarnegara Krisis Toilet Bersih

Rep: CR05/ Red: Erdy Nasrul
Rumah warga yang tertimpa longsor di Banjarnegara
Foto: twitter
Rumah warga yang tertimpa longsor di Banjarnegara

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA--Sampai saat ini, sudah terdapat 10 titik pengungsian untuk menampung korban bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah. Demikian laporan Ketua Posko dari Yayasan Dompet Dhuafa Imam Baihaqi saat dihubungi Republika Online (ROL), Ahad (14/12).

Dikatakan lebih lanjut, namun kondisi pengungsian saat ini menurutnya betul-betul tengah krisis toilet bersih (MCK). Pasalnya, tiga lokasi pengungsian yang hanya memiliki satu pintu MCK, kata dia, tidak cukup memenuhi kebutuhan warga pengungsi.

 

"Bayangkan tiga pengungsian yang berisi lebih dari 100 warga hanya memiliki satu pintu MCK. Sangat kurang untuk warga," ujar Imam kepada ROL.

Oleh karena itu, tambah dia, selain berharap segera ditindaklanjuti pemerintah setempat, pihak Dompet Dhuafa juga akan segera membuatkan MCK tambahan. "Kita tengah mempersiapkan program sanitasi, pembangunan MCK dan juga akan membangun klinik lapangan untuk pengobatan maupun konsultasi warga," terang Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement