Ahad 14 Dec 2014 19:00 WIB

Abdullah Puteh Pimpin Serikat Tani Islam

Seorang petani mencari hama ulat grandong di daun bawang merah di Desa Limbangan Wetan, Brebes, Jateng, Selasa (9/12).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang petani mencari hama ulat grandong di daun bawang merah di Desa Limbangan Wetan, Brebes, Jateng, Selasa (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Dr Ir H Abdullah Puteh MSi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB STII) periode 2015-2020.

"Saya mengajak semua anggota untuk mengembangkan STII di wilayahnya masing-masing, agar bisa mendorong kebijakan pemerintah yang lebih memihak petani" ujar Abdullah Puteh di Jakarta, Ahad.

Abdullah Puteh terpilih dalam muktamar yang diikuti 120 utusan dari 24 wilayah, 39 cabang dan satu perwakilan luar negeri. Dia menambahkan, ke depan perlu ada wakil-wakil STII yang duduk di DPR dan DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

"Jika dari setiap provinsi STII memiliki satu anggota DPR, di tiap provinsi dan kabupaten/kota masing-masing ada satu anggota DPRD yang berasal dari STII, mestinya kita bisa mempunyai peran lebih besar dalam mendorong kebijakan pemerintah agar lebih memajukan pertanian," ujar Puteh.

Selain memilih ketua umum dan dewan formatur, muktamar berhasil menyempurnakan kembali AD-ART STII, menyusun program kerja dan merumuskan beberapa rekomendasi kepada pemerintah agar lebih

serius dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

"STII meminta pemerintah melindungi lahan-lahan pertanian dengan menghentikan eksploitasi konservasi lahan produktif pertanian ke non pertanian dan memperkecil kesenjangan standar upah minimum perdesaan dengan perkotaan."

Hal tersebut untuk mengurangi ekspansi bisnis di luar pertanian dari perkotaan ke perdesaan dengan UMR dan harga lahan yang rendah. Peserta muktamar berharap kepengurusan STII ke depan bisa melanjutkan program pengurus periode sebelumnya yang telah membentuk koperasi Pembangunan Masyarakat Tani (Pemasti) dan perusahaan PT Pemasti Industri Indonesia untuk mengembangkan agro industri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement