Sabtu 13 Dec 2014 21:36 WIB

Tutty Alawiyah Dukung Kurikulum 2013 Dua Pelajaran

Rep: C83/ Red: Julkifli Marbun
Tutty Alawiyah
Foto: Republika/Agung Supri
Tutty Alawiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pendidikan Islam, Tutty Alawiyah mendukung langkah yang ditempuh kementerian Agama untuk tetap menggunakan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

Menurutnya, implementasi kurikulum 2013 memang tidak perlu dihentikan sepenuhnya. Namun cukup memperbaiki hal-hal yang dianggap perlu.

"Jadi kan artinya bahwa saya kira bagus sekali kalau masih bisa diperbaiki oleh pemikir kita kenapa kita tidak dukung. Saya kira memang tidak harus dihentikan 100 persen," ujar Tutty Alawiyah kepada Republika, Sabtu (13/12).

Ia juga mengatakan, apa yang telah dirumuskan oleh menteri sebelumnya patut dihargai karena merumuskan suatu kurikulum tidak gampang. Selain itu, untuk mengembalikan seluruh mata pelajaran ke KTSP (2006) dinilai juga bukan pekerjaan mudah.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan akan tetap menggunakan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran bahasa Arab dan pendidikan agama Islam. Sedangkan untuk mata pelajaran umum, madrasah akan kembali ke kurikulum KTSP tahun 2006.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Madrasah Kemenag, Nurkholis Setiawan. Menurutnya, mata pelajaran agama Islam yang diajarkan dengan menggunakan kurikulum 2013 yakni akidah akhlak, alquran hadist, fiqih, sejarah kebudayaan islam dan bahasa arab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement