Sabtu 13 Dec 2014 12:16 WIB

8 Tewas Dan 100 Hilang Akibat Longsor Di Banjarnegara

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Damanhuri Zuhri
Longsor Banjarnegara.
Foto: Republika
Longsor Banjarnegara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan saat ini evakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus dilakukan.

"Data terus bergerak. Saat ini delapan korban telah ditemukan dalam kondisi tewas, dan 100 orang masih dilakukan pencarian," kata Sutopo melalui rilis yang diterima Republika, Sabtu (13/12).

Ia mengatakan, Tim SAR gabungan dari BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.

Menurutnya, kondisi medan cukup berat. Karenanya, diperluka alat-alat berat untuk membuka jalan yang tertutup longsor. Sementara itu, ia mengatakan Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah melaporkan penanganan bencana longsor kepada Presiden.

Dalam hal ini, Bupati Banjarnegara berperan sebagai pengendali operasi tanggap darurat. Dalam penanganan ini, BNPB menurutnya mendampingi dan memperkuat BPBD Banjarnegara dan BPBD Jawa Tengah.

Kemarin Jumat (12/12), longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah sekitar pukul 18.00 WIB. Longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement