REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menugaskan para kepala dinas dan kepala badan pemprov setempat untuk rutin mengecek kebersihan toilet di kantor masing-masing sebagai salah satu upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Toilet itu bersangkutan dengan pelayanan publik. Orang datang berurusan kadang mau ke toilet. Kalau itu kotor dan jorok berarti Anda tidak melakukan pelayanan publik yang baik," katanya di sela-sela menyampaikan sambutan pada pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV yang ditugaskan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Pemprov Bali di Denpasar, Jumat (12/12).
Ia menekankan, jika ada hal-hal yang bersangkutan dengan pelayanan publik bermasalah, harus segera diperbaiki karena hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang terbaik. "Ingat kita digaji oleh rakyat," ucapnya.
Pihaknya mendapat laporan bahwa banyak toilet di lingkungan pemprov setempat yang terkesan jorok dan menjadi tersumbat karena ada yang membuang puntung rokok dan bahkan pembalut. Selain itu, kepala dinas juga diminta untuk mengecek gaji para petugas kebersihan di kantor masing-masing karena jangan-jangan mereka kurang bekerja dengan optimal gara-gara gajinya banyak dipotong.
"Saudara-saudara mendapat tunjangan kinerja cukup besar, termasuk paling besar di Indonesia. Jadi kalau kinerjanya tidak ada, jadi saya kira tidak pantas menerima itu. Saya minta perhatian betul-betul untuk pelayanan publik, dicek lagi dan jangan dibiarkan meleng sebentarpun," ujar Pastika.
Di sisi lain, ia mengharapkan perkantoran Provinsi Bali yang merupakan Kawasan Tanpa Rokok agar betul-betul tanpa rokok. Dia mengingatkan para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu untuk tidak ewuh-pakewuh terhadap bawahan yang membandel dengan tetap merokok.
"Pemimpin itu syaratnya harus punya nyali. Itu risiko sebagai pemimpin dan tidak ada istilah segan untuk menegur," tegasnya.
Bahkan, ucap dia, kalau pimpinan SKPD sendiri yang menemukan puntung rokok, itu harus dipungut. Intinya pimpinan SKPD juga bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.