Kamis 11 Dec 2014 20:41 WIB

Temui JK, Direktur Buruh Dunia Minta UMP di Indonesia Dinaikkan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Wihdan
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur International Labour Organization (ILO) Guy Ryder menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor wapres, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Guy menyampaikan dukungannya pada pemerintah untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Indonesia.

"Saya katakan bahwa kami setuju UMP harus ditingkatkan karena ini terkait dengan kesejahteraan dan kemakmuran buruh," ujarnya, Kamis (11/12).

Guy mengatakan, ia terus mengamati perkembangan buruh di Indonesia. Termasuk saat buruh melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut peningkatan kesejahteraan melalui kenaikan UMP.

Menurutnya aksi demo tersebut harusnya tak boleh terus-menerus terjadi. Perlu ada dialog antara buruh dan pengusaha untuk mencari solusi yang paling menguntungkan bagi kedua pihak.

"Pengusaha dan para pegawai harus melakukan dialog secara terbuka dan membicarakan secara bijak bagaimana penyelesaiannya. Saya sudah sampaikan ide itu ke Pak JK," ucap Guy.

Selain soal UMP, Guy juga menyampaikan usulannya pada JK agar buruh Indonesia mendapat lebih banyak pelatihan.

Seperti diketahui, hampir semua provinsi di Indonesia telah menetapkan UMP untuk tahun 2015. Provinsi DKI Jakarta menetapkan UMP sebesar Rp 2,7 juta. Namun, penetapan tersebut ditolak buruh. Hingga kini, buruh terus melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut pemerintah merevisi kenaikan UMP menjadi Rp 3 juta.

Fenomena demo buruh jelang kenaikan UMP ini terus terjadi dari tahun ke tahun. Meski sudah berlangsung sekian lama, belum pernah ada penyelesaian yang permanen untuk masalah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement