Kamis 11 Dec 2014 19:10 WIB

Simulasi Evakuasi Kebakaran Libatkan Babinsa

Dua pemadam kebakaran melakukan simulasi pemadaman kebakaran di sebuah gedung bertingkat di Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi
Dua pemadam kebakaran melakukan simulasi pemadaman kebakaran di sebuah gedung bertingkat di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Management Building Graha Inti Fauzi (GIF) menggelar simulasi evakuasi kebakaran sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya peningkatan kesadaran karyawan terhadap fungsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya dalam mengatasi bahaya kebakaran secara cepat dan tepat.  

Simulasi yang digelar di kantor GIF Jalan Buncit Raya Nomor 22, Pejaten, Jakarta Selatan ini merupakan hasil kerjasama Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakata Selatan dengan Manajemen Building GIF.

“Kami sangat peduli dengan keselamatan karyawan, tenant dan masyarakat disekitar GIF. Untuk itulah, Manajemen GIF  menyelenggarakan simulasi evakuasi bencana kebakaran secara rutin sebagai salah satu bekal untuk menghadapi bencana jika sampai terjadi suatu saat nanti,” ujar Operations Manager GIF, Herinoko, Kamis (11/12).

Menurutnya, beberapa perusahaan yang ada di GIF. seperti PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia serta beberapa perusahaan lainnya juga terlibat aktif dalam latihan evakuasi ini. Para penyewa GIF dilibatkan langsung dalam latihan evakuasi ini dengan pro aktif menjadi floor warden.  “Para floor warden serius dalam menjalankan tugasnya pada saat hari H,” katanya.

Selain itu, dia menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di bawah pengawasan TNI dan Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di bawah pengawasan POLRI. “Mereka akan berkoordinasi keamanan, dan ketertiban di lingkungan sekitar GIF,” ujarnya.

Herinoko menambahkan, simulasi ini penting dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan karyawan bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. Apalagi hingga saat ini, kebakaran merupakan salah satu bencana yang tidak bisa dihindari. Sementara efek dari kebakaran bisa mempengaruhi kehidupan sekitar.

“Melalui latihan evakuasi ini, semua karyawan bisa memahami satu hal bahwa bencana kadang tak pernah dapat diduga kapan datangnya dan setiap usaha evakuasi bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, sehingga karyawan dibekali pengetahuan yang cukup bagaimana harus bertindak untuk tetap tidak panik saat menghadapi bencana,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, latihan evakuasi secara rutin digelar Manajemen Building GIF sebanyak satu kali setiap tahun. Manajemen GIF sendiri telah menggelar latihan evakuasi sejak 2015 lalu.

Agenda rutin manajemen GIF ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak manajemen tentang pentingnya keselamatan kerja.

“Dengan demikian, karyawan dapat bertindak cepat, sesuai prosedur, sehingga saat kebakaraan melanda, seluruh karyawan/tenant  GIF dapat terevakuasi dengan baik,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement