REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jajaran Polsek Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mengembangkan kasus pembunuhan seorang janda muda kaya yang jasadnya ditemukan di dalam sumur di rumahnya. Polisi masih mencari tahu motif dari kejadian tersebut.
"Kami belum mengetahui motif utama pembunuhan ini, ada dugaan pelaku menghabisi nyawa korban terkait asmara, karena keterangan dari beberapa saksi, korban yang diketahui bernama Risna Riswanti (37) warga Kampung Simpenan, RT 04 RW 07, Desa/Kecamatan Cikembar kerap menginapkan pria di dalam rumahnya," kata Kapolsek Cikembar, AKP Endah, Kamis.
Selain itu, sebelum kejadian pembunuhan korban diketahui sempat menginapkan dua orang lelaki pada Ahad (7/12) dan tamunya itu baru pulang hari Senin (8/12).
Setelah tamunya pulang, korban sempat tidak diketahui keberadaannya dan tidak ada kegiatan di dalam rumahnya yang dikunci dari dalam.
Namun, kakak korban, Erna yang curiga dengan rumah adiknya mencoba masuk dibantu warga sekitar dan akhirnya menemukan jasad korban di dalam sumur di belakang rumahnya.
Menurut Endah, dari hasil olah TKP dan autopsi korban tewas karena tusukan benda tajam di sekujur tubuhnya, bahkan ditemukan 15 tusukan di tubuhnya dan dua tusukan menyebabkan patahnya tulang rusuk.
Selain itu, pelaku juga membekap mulut korban dengan menggunakan lakban dan mengikat kakinya. Bahkan setelah jasad korban dimasukkan ke dalam sumur, pelaku juga masih melempar tabung gas ke dalam sumur untuk memastikan korban benar-benar tewas.
Ada berbagai dugaan motif pembunuhan ini mulai dari perampokan, asmara hingga dendam, namun pihaknya belum berani menyimpulkan apa di balik motif pembunuhan single parent atau orang tua tunggal yang hanya memiliki seorang anak baru kelas II SMP itu.
Namun, dari hasil penyelidikan ada barang korban yang hilang yakni mobil KIA Rio warna merah, tiga unit smartphone dan satu unit sepeda motor jenis matic.
"Kami mencurigai beberapa orang. Kami sudah membentuk tim dengan anggota dari Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi. Kami terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini," tambahnya.