REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginginkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) setara dengan gaji pegawai swasta.
Jonan dalam sambutan pelantikan pejabat eselon I dan II di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (8/12). Ia mengatakan usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan tujuan agar kinerja pegawainya bisa meningkat.
"Jabatan tidak boleh menunjuk ke pangkat, tapi fungsi, nanti kasihan masa lebih besar gaji penjaga palang pintu kereta sebesar Rp 7 juta," katanya.
Jonan mengatakan kenaikan gaji dan tunjangan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dan saat ini Kemenhub sedang mengusulkannya. "Ada di Pak Presiden, kamu tanya sana ya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, sekitar pukul 16.30 WIB, Jonan melantik Harry Kriswanto sebagai Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat kemudian Mohammad Alwi sebagai Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara dan Eddy Gunawan sebagai Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Ditjen Perhubungan Laut (ASDP).
Pejabat yang akan dilantik selanjutnya, yakni Ditjen Perhubungan Udara yang posisinya telah lama kosong, sementara saat ini posisi Dirjen Perhubungan Udara dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni Bambang Tjahjono. Dia mengatakan pihaknya sudah mengusulkan kepada Presiden dan telah melalui proses penilaian atau "assessment".
"Saya jelaskan semaksimal yang saya ketahui sebelum beliau (Presiden Jokowi) ke Korea," katanya. Sementara itu, jabatan yang masih diemban oleh pejabat Plt, yakni Plt Dirjen Perhubungan Darat Sugihardjo.