REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Sebanyak 500 karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membersihkan Jalan Malioboro, Sabtu (6/12).
Sebab Malioboro yang menjadi ikon Kota Yogyakarta dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota masyarakat untuk menjaga kebersihannya.
“Ada sekitar 500 karyawan BRI ambil bagian dalam membersihkan Jalan Malioboro, ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tapi tanggungjawab kita semua warga Yogya,” Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta, Muhamad Ali kepada wartawan di Yogyakarta.
Aksi yang dikemas dengan Program BRI Peduli ini dihadiri Wali Kota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti sehingga menambah motivasi karyawan BRI dalam melaksanakan aksinya.
Menurut Ali, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan dalam rangka Hari Ulang Tahun BRI ke-119 pada 16 Desember 2014.
Lebih lanjut Ali mengatakan Malioboro merupakan ikon Kota Yogyakarta yang tidak pernah sepi pengunjung. Malioboro membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke Perempatan Kantor Pos Yogyakarta.
Kawasan ini memiliki beberapa obyek wisata bersejarah seperti Tugu, Keraton, Stasiun Tugu Istana Negara, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Umum 1 Maret.
“Kawasan ini semakin terkenal sebab tempat berkumpulnya para seniman mulai dari musik, melukis, hingga pantomim. Aksi ini merupakan bagian dari kepedulian BRI atas kebersihan kota,” kata Ali.
Selain peduli kebersihan, kata Ali, pihaknya juga menggelar wayangan semalam suntuk di tiga kota yaitu di Solo (6/12/2014), Magelang (13/12/2014), dan Wonogiri (27/12/ 2014).
“Acara wayangan ini merupakan bentuk kepedulian akan budaya dan kesenian lokal yang terus terhimpit oleh derasnya arus kebudayaan dan seni populer atau pop cultures. Padahal, nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita ini jauh lebih dalam pemaknaannya. Kalau bukan kita yang pelihara siapa lagi,” tandas Ali.
Ali mengatakan, pihaknya mengundang semua lapisan masyarakat di kota-kota tersebut untuk menyaksikan acara wayangan tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, BRI mengundang dalang Papan Atas yakni Ki Mantep Sudarsono untuk meramaikan wayangan tersebut. “Tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika