REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wapres Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/12) siang. Di Singosari, JK meninjau Balai Inseminasi Buatan (IB) yang terletak di kaki lereng Gunung Arjuna.
Balai IB Singosari merupakan pabrik bioindustri yang memproduksi sperma beku sapi perahan. Setiap tahun balai itu memproduksi sekitar empat juta dosis sperma beku.
Sperma itu akan didistribusikan kepada peternak seluruh Indonesia. Sejak 1982, Balai IB telah memproduksi 34,5 juta dosis sperma beku.
Kepala balai, Maidaswar mengatakan, harga per dosis sperma beku di dalam negeri Rp 7 ribu. Balai IB Singosari juga mengirim sperma ke hampir seluruh negara di Afrika, Asia dan Pasifik. Balai IB telah mengekspor ke Kazaktan, Malayasia, Kamboja, dan lain-lain.
Maidaswar mengatakan, Balai IN mempunyai stok 8,2 juta dosis sperma beku sapi perah. Angka itu sebenarnya cukup memenuhi kebutuhan nasional untuk daging sapi.
Angka itu juga berpeluang untuk diekspors. Maidarwae mengatakan jumlah stok dan produktifitas semen sapi beku di Indonesia dapat menjadi peluang besar Masyarakat Ekonomi Asia.
"Karena produk kita standar internasional. Kita mempunyai yang sebagian negara maju tidak. Ini menjadi peluang daya saing kita untuk berdagang luar negeri," kata Maisdawar.
Hari ini, rombongan wapres telah meninjau stasiun kereta api Bojonegoro, lapangan migas Banyu Urip Blok Cepu Bojonegoro, pabrik gula Gempol Krep Mojokerto, pusat inseminasi buatan Singosari, dan kantor Kabupaten Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika