REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Presiden Joko Widodo, Jumat siang, meninjau operasional Pelabuhan Kumai di Waringin Barat. Presiden melakukan peninjauan didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Mensesneg Pratikno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang.
Sebelum melakukan peninjauan ke Pelabuhan Kumai, Presiden dengan menggunakan Helikopter Super Puma dari Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun menuju kawasan Kampung Pulau yang berjarak 70 km dari Pangkalan Bun untuk memberikan pengarahan kepada Danrem dan Danramil dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu Presiden didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Menhan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Saat meninjau Pelabuhan Kumai, Presiden mendengarkan penjelasan mengenai operasional pelabuhan yang berada di Teluk Kumai. Pelabuhan tersebut melayani pelayaran penumpang dan barang, sementara peti kemas berada di lokasi lainnya. Dalam kunjungan yang didampingi oleh Gubernur Teras Narang, tersebut, Presiden juga meminta ada sejumlah pembenahan yang dilakukan.
Sebelumnya, Presiden juga mengunjungi perkampungan, Kampung Mendawai di tepi Sungai Arut Selatan.
Saat mengunjungi perkampungan tersebut, Kepala Negara memberikan bantuan masing Rp50 juta kepada tiga RT di perkampungan tersebut. "Saya minta bantuan ini diarahkan untuk kegiatan yang produktif. Jangan untuk beli handphone atau televisi," kata Presiden.
Warga menyambut antusiasi kunjungan Presiden dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Pada Jumat sore, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Gorontalo dengan menggunakan pesawat kepresidenan.