REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA UTARA -- Mayjen TNI Tatang Zainudin pimpin proses evakuasi pesawat Elang Nusantara Air nomor pesawat PK ELR type thrush 510 yang jatuh di perairan Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (2/12).
"Hari ini kami lanjutkan operasi pencarian dengan melibatkan satu kapal negara Basarnas, KRI Kodam Naga Lantamal, Polair, tujuh perahu karet dan unsur nelayan dari warga setempat serta sejumlah penyelam dari tim gabungan," kata Ketua Tim Evakuasi Mayjen TNI Tatang Zainudin di Minahasa Utara, Rabu (3/12).
Titik jatuhnya pesawat di koordinat 01 derajat 21' 53" N dan 125 derajat 07' 30" E sekitar satu mil dari pantai Firdaus Kema Minahasa Utara.
"Mudah-mudahan hari ini lokasi pesawat dapat ditemui termasuk dua korban Ronny Jastril (Pilot) dan Fian Sophian (Mesinis)," kata Tatang Z.
Tatang mengatakan, tim gabungan yang diterjunkan sekitar 120 personel.
"Pencarian ini menggunakan alat "marine detektor" dan robot untuk melacak keberadaan pesawat yang dikendalikan anggota regu Basarnas Pusat," katanya.
Dia mengatakan, kalau ada istilahnya ringan sama dijinjing berat sama di pikul pasti akan berhasil.
"Dengan kata lain, kalau semua seperti itu, apa yang dilakukan akan mendapatkan hasilnya," kata Tatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika