Selasa 02 Dec 2014 23:35 WIB

Mendikbud Ingin Rombak Kerja Kementerian

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Indah Wulandari
Mendikbud Anies Baswedan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mendikbud Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyebut selama kementeriannya bekerja secara instruksional.

“Pusat belum menjadi fasilitator dari daerah. Selama ini hubungan masih bersifat instruksional. Kita ingin muncul sebagai support karena yang paling dekat dengan pendidikan adalah mereka yang di kabupaten kota,” ujar Anies, Selasa (2/12).

Akhirnya, sebut Anies,  ini menjadi penyeragamaan atau standarisasi yang belum tentu bisa dilakukan oleh daerah.

Karena itu di bawah kepemimpinannya kali ini, Anies ingin Kemendikbud bertugas sebagai fasilitator dan mentor. Pemerintah pusat bukan hanya sekedar membuat aturan dan meminta dinas pendidikan daerah melaksanakannya. Tapi, membangun komunikasi dua arah antara pusat dan daerah.

“Berbicara dengan kita karena kelemahan daerah menjadi pengembangan kompetensi,” katanya.

Selain itu, Anies juga meminta setiap daerah menggali potensinya masing-masing. Mengevaluasi kondisi di daerahnya, apa potensi yang bisa dikembangkan.

“Evaluasi kondisi tiap daerah masing-masing. Jangan Jakarta selalu membuat standarisasi,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement