REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) bangga dengan keberadaan partainya di Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya, Golkar berhasil membuktikan diri sebagai kekuatan politik penyeimbang pemerintah. "Golkar menjadi kekuatan penyeimbang bersama sahabat KMP," kata Ical saat membuka Musyawarah Nasional ke IX Golkar di Bali, Ahad (30/11).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu gusar dengan sikap politik Golkar dan KMP. Ical mengatakan Golkar dan KMP selalu siap mengulurkan tangan persahabatan kepada pemerintah. Menurutnya pemimpin Indonesia harus sukses mendorong kemajuan bangsa.
"Khusus untuk Presiden Jokowi, Golkar dan KMP mengulurkan tangan persahabatan," ujarnya.
Ical mengatakan KMP telah berhasil mengukir sejarah di kancah politik Indonesia. Menurutnya, baru lewat KMP Indonesia memiliki koalisi partai yang solid dan efektif. Ical yakin peran Golkar bersama KMP akan mampu mewujudkan kemajuan Indonesia.
"Baru kali ini terbentuk dalam sejarah terbentuk koalisi yang kuat dan efektif," katanya.
Munas Golkar dihadiri sejumlah elite politik dari KMP. Mereka diantaranya ialah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum PBB MS Kaban; Ketua Harian Demokrat Syarief Hassan; Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz; Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Alie; Pendiri PAN Amien Rais; Ketua Umum PAN Hatta Rajasa; Presiden PKS Anis Matta; Ketua MPR Zulkifli Hasan; Mantan Panglima TNI Djoko Santoso; Ketua DPP PKS Aboebakar Al Habsy, dan Harry Tanoesodibjo.