REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mendorong Kabupaten Jombang sebagai tuan rumah Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 Tahun 2015. Dukungan itu disampaikan Saifullah dihadapan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum As’ad Said Ali dan jajaran pimpinan NU lainnya dalam acara silaturahmi dan bedah buku di Surabaya, Sabtu (29/11).

Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, sudah saatnya Jombang mendapat amanah untuk menggelar Mukatamar NU. Sebab, menurut dia, dari kota santri tersebut terlahir para tokoh besar dan pendiri NU. Diantaranya, KH. Hasyim As’ari, KH. Bisri Syansuri, dan KH. Wahab Chasbullah.

"Tak hanya itu saja, Gus Dur yang pernah memimpin NU dan juga menjadi Presiden pertama dari NU yang memimpin Republik ini juga berasal dari Jombang," ujar pria yang juga menjadi salah satu pimpinan PBNU tersebut.

Dengan dilaksanakannya Muktamar NU di Jombang, menurut Gus Ipul, seluruh warga NU dapat meneladani dan sekaligus napak tilas semangat perjuangan para pendiri NU dengan lebih khidmat. Selain itu, kata dia, terdapat beberapa manfaat yang akan dirasakan bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Jombang.

Diantaranya, menjadi sarana promosi wisata religi kepada ribuan peserta muktamar yang datang dari seluruh pelosok nusantara. “Semua peserta Muktamar nanti akan kita ajak berkunjung makam-makam pendiri NU di Jombang. Kita ajak warga NU dari berbagai pelosok Nusantara berziarah,” kata dia.

Selain itu, menurut Gus Ipul, Muktamar NU di Jombang juga menjadi ajang promosi produk-produk unggulan Jatim, khususnya asal Jombang. Ia optimistis, perekonomian di Jatim juga akan ikut terdongkrak dengan adanya Muktamar di Jombang. “Saya mendukung sepenuhnya Jombang sebagai tuan rumah Muktamar NU 2015” kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, kesiapan Jombang sebagai tuan rumah Muktamar juga didukung oleh empat pondok pesantren (ponpes) terbesar di Jombang. Yakni, Ponpes Tebuireng, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, dan Ponpes Darul Ulum Rejoso.

Ikuti Whatsapp Channel Republika