REPUBLIKA.CO.ID, CIEBON -- Ribuan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih menunggu pencairan dana kompensasi kenaikan BBM melalui Program Simpanan Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Suparjo warga Kabupaten Cirebon, kepada wartawan di Cirebon, Sabtu, mengatakan, ribuan warga yang sudah terdaftar mendapatkan dana kompensasi kenaikan BBM, masih menunggu pencairan mereka yang terkendala mekanisme yang belum selesai, padahal kebutuhan sudah mendesak.
Menurut dia, hanya Kabupaten Cirebon yang masih belum bisa mencairkan dana kompensasi. Untuk Kota Cirebon, Kuningan dan Majalengka sudah merasakan uang bantuan tersebut. Ia berharap dana kompensasi bisa segera diambil sehingga meringankan beban belanja yang semakin tinggi.
Hal serupa dikeluhkan Saripah. Meski sudah mendatangi Kantor Pos Cirebon, namun dana masih belum dicairkan karena mekanisme pengambilan masih dalam proses.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Wilayah Cirebon Iwan Andry Wijanarko mengatakan, pihaknya meminta warga penerima dana konpensasi bersabar, karena mekanisme pengambilan masih dalam proses. Dana yang tersedia saat ini baru untuk 4.488 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
"Sedang 176.793 RTS masih menunggu," kata dia.
Ia menuturkan, proses pembagian PSKS di Kabupaten Cirebon terbagi dua mekanisme, penerima harus menukarkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dengan dana tunai dan melalui rekening berupa tabungan giro.