REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga menyambut baik pernyataan sikap dewan pertimbangan partai yang akan memediasi dua kubu yang berseteru.
"Poros muda mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Pak Akbar. Bahwa semua pihak harus meredakan egoisme masing-masing, jangan emosional, harus ada rekonsiliasi, tentu itu dapat diterima oleh akal sehat," kata Andi kepada ROL, Jumat (28/11).
Andi sependapat bahwa munas di Bali mesti ditunda. Sebab DPP juga harus mempersiapkan materi munas dengan matang. Materi munas pun, kata dia, harus diputuskan secara bersama-sama oleh semua kader dan pengurus DPP.
Ia pun menyebut mengenai penentuan kepanitiaan munas yang juga harus disepakati bersama-sama. Bila panitia munas diangkat secara sepihak, akan tetap menimbulkan kecurigaan.
"Duduk dulu sepakati dulu kepanitiannya, bahas bersama-sama, baru menyonsong pelaksanaan munas," ucap mantan ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar itu.