Jumat 28 Nov 2014 15:41 WIB

Bahas Quraish Shihab Penganut Syiah, Aktivis JIL dan PKS Terlibat Twitwar

Kicauan Akhmad Sahal dan Jonru yang membahas tudingan Quraish Shihab adalah penganut Syiah.
Foto: Republika
Kicauan Akhmad Sahal dan Jonru yang membahas tudingan Quraish Shihab adalah penganut Syiah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Akhmad Sahal dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jonru, terlibat twitwar. Kedua orang ini memang kerap saling ledek di dunia maya. Perseteruan keduanya kali ini tentang Syiah.

Akun @jonru menantang Akhmad Sahal dengan membuata status, "Saya tantang @Sahal_AS utk berdebat mengenai tuduhan saya tukang fitnah. Berani? Saya ladeni."

Akhirnya, Akhmad Sahal melalui @sahaL_AS bertanya ke Jonru tentang tuduhannya ke Muhammad Quraish Shihab yang dilabeli ulama Syiah. "Fitnahmu thd Pak Quraisy. Gimana? @jonru."

Jonru hanya menjawab singkat. "Pertanyaan pertama @Sahal_AS sudah saya jawab. Pertanyaan berikutnya."

Sahal pun tidak puas dengan jawaban tersebut, dan menimpali, "Anda ngelez, bukan jawab!" Dia pun melanjutkan pertanyaan beruntun ke Jonru.

"(1) Jonru menuduh Pak quraisy sesat. Kt @jonru, QS bilag Rasul ga masuk surga. Jonru ga paham QS, trus memelintir pernyataannya. #Fitnah. "(2) @jonru ga paham ttg kaitan amal saleh, rahmat Allah dan surga yg dijelaskan QS. Bukannya ngaji, Jonru malah mem-fitnah Ulama. #Fitnah."

"(3) Pernyatan QS ttg Nabi, amal saleh, rahmat Allah, dan surga adlh qaul mu'tamad (pendapat yg kuat). Tp @Jonru bingung, trus fitnah QS."(4) Skrg saya tantang Anda, wahi @jonru utk bedebat ttg kaitan amal saleh, rahmat Allah, dan surga. Saya akan buktikan Anda memfitnah QS."

Jonru akhirnya bertanya balik ke Sahal. "@Knp hanya saya yg dituduh mefitnah QS syiah, saya bkn orang pertama." Sahal menimpali, "Kan kamu yg ngajak debat aku, dan kamu ngaku memfitnah @jonru."

Akhirnya, keduanya terlibat argumentasi panjang. Dan Sahal menutup kicauannya dengan, "Sak karepmu :) RT @jonru Sblm @Sahal_AS bisa menjawab soal kontradiksi syiah, maaf saya tak mau meladeni pertanyaan lain. Titik." Dan, kedua orang itu masih terus berdebat tiada henti..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement