Jumat 28 Nov 2014 12:23 WIB

Pemkab Bogor Anugerahi Desa yang Punya Jamban

Rep: c 09/ Red: Indah Wulandari
Contoh bangunan jamban berstandar
Foto: Dokumentasi
Contoh bangunan jamban berstandar

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menggalakkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan menganugerahi desa yang mempunyai jamban berstandar.

Penghargaan yang diberikan berupa deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Sembarangan (SBS). Salah satu desa yang telah bersertifikat ODF adalah Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Tugu Jaya, Sugandi Sigit, mengaku, saat ini seluruh warga Desa Tugu Jaya telah membangun jamban di rumah masing-masing. Setelah sebelumnya masih ada warga yang  buang air besar di sungai atau di kebun.

“Sekarang warga di sini sudah terbebas dari buang air besar sembarangan,” jelasnya, Jumat (28/11).

Desa Tugu Jaya merupakan desa kelima di Kecamatan Cigombong yang dideklarasikan sebagai desa ODF. Desa-desa lainnya yaitu Desa Cigombong, Cisalada, Wates Jaya, dan Srogol.

Camat Cigombong Bosrowi, mengatakan, ia menargetkan dua desa pada 2015 untuk mengikuti program STBM. Saat ini masih ada empat desa yang belum bersetifikat ODF, yaitu Desa Ciadeg, Ciburayut, Ciburuy, dan Pasir Jaya.

“Seluruh desa akan ikut program STBM, target dua desa ODF di tahun depan,” kata dia.

Ia berharap lima desa yang telah lulus program, dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lain di Kecamatan Cigombong dan di Kabupaten Bogor. Selanjutnya, program kesehatan tersebut dapat berkembang ke kegiatan lain, seperti gerakan mencuci tangan dengan sabun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement