Jumat 28 Nov 2014 04:58 WIB

Menkopolhukam Ujung Tombak Pembenahan Polri

Rep: Agus Raharjo/ Red: Julkifli Marbun
Sejumlah personil kepolisian melakukan apel sebelum melakukan salat Jumat di Pelataran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah personil kepolisian melakukan apel sebelum melakukan salat Jumat di Pelataran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institusi Polri memang bertanggungjawab langsung pada Presiden. Sebab, Polri merupakan institusi yang tidak berada di bawah kementerian. Kondisi ini justru dinilai melemahkan pengawasan terhadap institusi ini. Presiden dinilai tidak maksimal dalam mengawasi institusi Polri.

"Maka Menkopolhukam jadi ujung tombak membenahi persoalan di kepolisian ini," kata anggota komisi III DPR RI, Nasir Jamil pada Republika.

Nasir menilai saat ini Polri tidak memiliki sosok yang dapat menyampaikan semangat Polri pada masyarakat. Di lingkup intelejen, harusnya Polri memiliki intelejen yang dapat membaur dengan masyarakat terutama di dunia kampus. Ini untuk mencegah terjadinya demonstrasi yang berpotensi rusuh.

"Menkopolhukam punya PR besar untuk membenahi institusi Polri ini," imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement