Jumat 28 Nov 2014 02:23 WIB

Operasi Zebra Agung, Penindakan Meningkat dalam Operasi Hari Kedua

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Julkifli Marbun
Operasi Zebra Agung (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Operasi Zebra Agung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Operasi Zebra Agung hari kedua, Kamis (27/11) yang dilakukan di seluruh Bali telah menindak 534 pelanggaran. Jumlah itu kata Kabag Bin Ops Dirlantas Polda Bali, AKBP Syamsudin, meningkat dibandingkan hari pertama yang menindak 534 pelanggaran.

"Fokus operasi kami pada pelanggaran helem dan tonase kendaraan," kata Syamsudin.

Kepada Republika, Kamis (27/11) malam, mantan Wakapolres Jembrana itu menyebutkan, pada hari pertama Operasi Zebra Agung, polisi menindak 425 pelanggaran, dengan rincian sebanyak 369 ditilang, tegurann 46, pelanggaran tanpa helem 172 dan kelebihan tonase 17 truk. Yang lainnya kata Syamsudin, berkendara tanpa SIM, melanggar rambu lalu lintas dan tidak mengenakan sabuk pengaman.

Sedangkan dalam operasi hari kedua, Dari 534 pelanggaran, tilang sebanyak 504, teguran 30, dengan rincian tanpa helem 297, over loading 27. Di hari kedua, tercatat satu peristiwa kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia satu orang, luka ringan dua orang dan kerugian material Rp 500.000.

Tentang pemeriksaan tonase kendaraan, dikatakan Syamsudin dilakukan di jembatan timbang Gilimanuk, selain juga di jalan-jalan utama di Bali. Polisi katanya, tidak terlalu sulit untuk mengetahui apakah kendaraan melebihi batas maksimum daya angkutnya, yakni dengan melihat per-nya saja. "Kalau per-nya terlihat ceper, pastilah kelebihan tonase, dan baru kita timbang dengan menggunakan alat penimbang portabel," katanya.

Dalam kegiatan operasi di Bali sebut Syamsudin, pihaknya menggandeng Dinas Perhubungan setempat. Kegiatan terutama diprioritaskan di jalan negara Gilimanuk-Padangbai.

Untuk operasi terhadap pelanggaran helem, dikatakannya, bagi mereka yang melakukan ibadah, seperti mengenakan udeng saat ke pura dan kopiah saat hendak ke masjid sehingga tidak bisa mengenakan helem, mendapat toleransi. Tetapi jelas Syamsudin, kepada yang bersangkutan diingatkan juga manfaat mengenakan helem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement