REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tak gentar menghadapi ribuan buruh se-DKI Jakarta yang menolak penetapan upah minimum sebesar Rp 2,7 juta.
"Demo, ya tetap saja, waktu saya naikan harga kemampuan hidup layak (KHL) sudah saya perhitungkan, kenaikan BBM juga sudah. Kecuali kalau mereka mau menggugat ke pengadilan nggak apa-apa," kata Ahok, Rabu (26/11).
Hari ini, ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan gabungan dari buruh lainya melakukan pembakaran keranda mayat yang bertuliskan "Buruh DKI Tolak UMP 2,7 Juta atau Mogok, Buruh DKI Menolak Kenaikan harga BBM".
Mereka mengancam melakukan demo besar pada Desember mendatang.
Advertisement