Rabu 26 Nov 2014 05:00 WIB
Golkar pecah

Jadwal Munas Golkar tidak Berubah

Rep: C 89/ Red: Erdy Nasrul
 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama jajaran pengurus partai mengangkat tangan bersama usai menggelar konferensi pers terkait penyenggelaraan Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam. (Republika/WIhdan)
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama jajaran pengurus partai mengangkat tangan bersama usai menggelar konferensi pers terkait penyenggelaraan Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam. (Republika/WIhdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Organisasi Comitee (OC) musyawarah nasional (Munas) partai golkar ke IX, Ahmad Noor Supid mengatakan munas partainya tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebelumnya. Yaitu tanggal 30 November sampai 4 Desember 2014 di Kota Denpasar, Bali.

Ahmad mengatakan jadwal pelaksanaan Munas adalah keputusan Rapimnas. Menurutnya keputusan itu lebih tinggi dari rapat pleno. "Keputusan itu harus dilaksanakan oleh DPP Golkar,"kata dia kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Selasa (25/11).

Oleh karena itu, Ahmad menjelaskan rapat pleno adalah forum pemberitahuan mandat rapimnas. Bukan untuk pengambilan keputusan.

Pernyataan ini disampaikan kader golkar tersebut menyusul terjadinya bentrokan di Slipi. Kuat dugaan kericuhan yang terjadi di kantor DPP Golkar tersebut adalah buntut dari ketidakpuasan sebagian kader Golkar, karena jadwal munas dipercepat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement