REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari 127 kegiatan perbaikan jalan yang diajukan oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Jalan Jakarta Barat, hanya delapan yang dapat direalisasikan hingga akhir tahun.
Kasudin PU Jalan Suko Wibowo mengatakan, ini terjadi karena sempat ada perubahan anggaran yang tak kunjung ditandatangani.
"Kami sudah menunggu kabar apakah akan disetujui atau tidak, tetapi baru pada 10 November kami dikabari," katanya.
127 kegiatan itu terdiri dari 79 kegiatan berupa peningkatan jalan dengan betonisasi, 20 kegiatan perbaikan trotoar, dan 28 kegiatan pengerjaan jalan layer hotmix. Tanggal 10 November lalu, ia diberitahu ada delapan kegiatan yang sudah disetujui, mencakup pengerjaan layer hotmix.
Padahal, ia sudah mengundang kontraktor pemenang lelang pada 12 November untuk membicarakan pengerjaan betonisasi.
"Tapi enggak ada yang berani maju mengingat waktu yang tak sampai sebulan. Kami juga ajukan syarat buat mereka jika berani mengerjakan harus tanda tangan hitam di atas putih, dan jika tak selesai bersedia perusahaannya di blacklist selama dua tahun. Mereka tak ada yang berani," jelasnya.
Sementara, delapan kegiatan layer hotmix yang dikerjakan 2014 ini yakni peninggian jalan dengan layer hotmix di Jalan Sasak Dalam II, Jalan Sari, Komplek Migas 01, Komplek DPR 06 dan 07 (RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, Rw 08) Kelurahan kelapa Dua.
Ada pula Pemeliharaan berat/layer hotmix dilakukan di Jalan Kampung Rawa, Jalan H. Usman, Jalan Kebon Raya 3, Jalan Jeruk Manis, Bali, Garut, dan Jalan Jeruk Nipis. Pemeliharaan berat dengan layer hotmix juga dilakukan di Jalan Setia, Jalan Utama I, Jalan Fajar Baru IV, Jalan Cempaka I.
Ada pula di Jalan Komplek Perumahan Kosambi Baru. Layer hotmix juga dilakukan di Jalan Anyelir, Jalan Bougenville, Jalan Nusa Indah (komplek Kemhan/Mabes TNI).
Layer hotmix, Jalan Duri Kencana Tengah, Jalan Duri Kencana Timur. Pemeliharaan lain juga dilakukan di Jalan Kebon Jeruk Baru Blok A6, A7, A8,A9, dan A10 serta jalan menuju Pasar Lokasari.
Suko Wibowo mengatakan dengan adanya kendala tersebut, penyerapan anggaran di Sudin PU Jakbar untuk tahun 2014 ini terbilang rendah. Untuk delapan kegiataan perbaikan jalan dengan layer hotmix, total anggarannya sekitar Rp 12 Miliar.
"Sekitar Rp 12 Miliar anggaran yang terserap untuk kegiatan tersebut," katanya.
Suko menambahkan, 79 kegiatan betonisasi yang belum disetujui akan diajukan kembali. Ini akan menjadi prioritas utama pengerjaan di tahun 2015.