REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Suhardi mengatakan, birokrasi tidak hanya sebagai unit pelayanan. Tetapi juga sebagai unit ekonomi.
Selain itu, menurut dia, pada kenyataannya hal tersebut sudah menjadi bagian gaya hidup birokrat. Sehingga akan sulit untuk mengubah jika dengan cara yang biasa.
"Kita khawatir dalam rangka memberantas korupsi dan pungutan liar (pungli) akan sulit dengan cara biasa. Jadi perlu perubahan yang sangat radikal bila perlu dengan cara paksa," ucapnya di Jakarta, Sabtu (22/11).
Ia menambahkan cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pemimpin harus memberikan contoh kepada bawahannya. Sehingga jika bawahan salah atasan dapat menegur atau memberikan sanksi tanpa ragu.