REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wapres Jusuf Kalla memaparkan Wapres sebelumnya, Boediono, lebih hebat darinya. Sebabnya, beberapa kali JK menilai posisi Boediono selalu diatasnya.

Dia mencontohkan pada saat Presiden Megawati, JK hanya menjadi menko. Sedangkan Boediono menjadi menteri keuangan. Kemudian pada 2004, posisi JK Wapres, Boediono Gubernur BI.

Yang paling nyata adalah 2009. Boediono berhasil mengalahkan JK pada pilpres. JK yang ketika itu menjadi capres berpasangan dengan Wiranto dikalahkan Boediono yang menjadi cawapres SBY. “Jadi Pak Boediono ini lebih hebat dari saya,” ujar JK dalam acara Mata Najwa di Metro TV, Sabtu (22/11).

Sudah beberapa kali JK dan Boediono saling menyindir. Pada saat belasungkawa meninggalnya Suami Megawati Soekarno Putri, Taufik Kiemas, JK juga sempat menyindir Boediono. Ketika itu Boediono mengakui, sulit untuk mengalahkan JK. Acara yang dihadiri elit negeri ini langsung diramaikan dengan tawa ketika itu.

Kemudian pada saat pisah sambut wapres, Boediono menyatakan pada 2009 lalu dirinya meminjam kantor yang pernah ditempatinya untuk bekerja. Kemudian kini dia kembalikan lagi kepada JK.

JK kemudian menerima hal itu. Lalu menyatakan poto Boediono akan dipajang sebagai orang yang pernah menjadi wakil presiden di istana wapres.

Keduanya kini saling bertatapmuka kembali dalam program mata najwa. Canda dan tawa meramaikan program yang ditonton Presiden Jokowi dan menterinya, serta elit parpol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika