Jumat 21 Nov 2014 16:12 WIB

Seleksi Dirut Pertamina Harus Dievaluasi

  Suasana tempat pengeboran minyak di kawasan Cemara Indramayu PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. (Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana tempat pengeboran minyak di kawasan Cemara Indramayu PT. Pertamina EP Asset 3 Field Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses seleksi pemilihan dirut pertamina yang sedang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dengan melibatkan PT DDI harus segera dihentikan dan dievaluasi sejak dini. Direktur Excutive Energy Watch, Ferdinand Hutahaean, mengimbau Presiden Jokowi harus gunakan haknya menolak semua calon yang sdh di uji oleh PT DDI.

"Ini sangat penting dan mutlak dilakukan. Kenapa ini sgt penting utk dihentikan dan di evaluasi?," kata dia, di Jakarta, Jumat (21/11).

Menurutnya, nama yang mencuat dari hasil uji kelayakan yang dilakukan Rini belum tentu brintegritas. "Ada cacat moral dan integritas disini menurut kami," tambahnya.

Tidak hanya itu, Salah satu calon yang sering disebut oleh publik, yakni mantan Dirut Telkom Rinaldy Firmansyah, masih harus ditelusuri rekam jejaknya. "Apa iya orang-orang ini yang akan mengurus perusahaan sebesar Pertamina," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya pun menyoroti keberadaan PT DDI yang digunakan Rini sebagai pihak eksteranal. "PT DDI adalah perusahaan yang terkait dengn keluarga Soemarno. Ini sangat tidak fair," jelasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement