REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan kerja sama dengan pemerintah Beijing, Cina, antara lain di bidang bisnis dan investasi.
Bentuknya yaitu dengan penyerahan satu unit bus Futon Articulated, buatan Cina. Bus pemberian itu disebut akan difungsikan sebagai armada TransJakarta.
"Ini untuk membuktikan produk Tiongkok ini kelasnya jauh lebih bagus dari produk Amerika. Mesinnya bus ini bagus," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai pertemuan dengan Wali Kota Beijing, Wang An Shu di Balai Kota, Kamis (19/11).
Dalam soal investasi, Ahok mengatakan, pemprov dan pemerintah Beijing akan bekerja sama untuk menangani masalah sampah dan limbah. Selama ini, pengolahan sampah dan limbah memang menjadi salah satu masalah di Ibu Kota. Diharapkan, melalui kerja sama ini persoalan tersebut dapat diatasi.
Pemprov DKI dan Beijing juga akan melakukan kerja sama di bidang budaya, pendidikan, dan olahraga. Karena, kedua kota memiliki kemiripan dari sejumlah persoalan yang dihadapi. Beijing bahkan disebut sebagai sister city Jakarta.