REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sekitar 18 siswa Sekolah Dasar Negeri Sokanegara 1, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga keracunan susu murni dalam kemasan yang mereka beli saat jam istirahat, Kamis (20/11).
Oleh karena itu, 18 siswa kelas 3 SDN Sokanegara 1 tersebut harus dibawa ke Puskesmas Purwokerto Timur II dan boleh pulang setelah menjalani perawatan.
Salah seorang korban, Ahmad Fatah Ilham, mengatakan bahwa susu murni dalam kemasan tersebut dibeli dari seorang pedagang yang berjualan di sekolah dengan harga Rp3.000 per bungkus.
"Saya baru pertama kali membeli susu tersebut namun setelah 10 menit meminumnya saya beserta teman-teman merasa mual dan pusing. Bahkan ada beberapa teman yang sampai muntah-muntah," katanya kepada wartawan usai menjalani perawatan.
Sementara itu, Kepala SDN Sokanegara I Nusanti Nugraha Heni mengatakan bahwa pihaknya sempat memberi pertolongan pertama terhadap para siswa yang diduga keracunan sebelum mereka dibawa ke puskesmas.
"Kami berikan air kelapa muda untuk menetralisasi susu yang mereka minum," katanya.
Terkait kasus dugaan keracunan tersebut, Kepala Puskesmas Purwokerto Timur II dr. Wijayani mengatakan bahwa petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah mengambil sampel susu yang dijual di sekolah tersebut.
Selanjutnya, kata dia, sampel susu tersebut akan dites di laboratorium.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan keracunan tersebut.
"Anggota kami telah mengumpulkan sejumlah bukti di lokasi kejadian," kata dia didampingi Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Timur Komisaris Polisi Is Suprihatini.