REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini meninjau pemberian bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta Timur. Saat tiba di lokasi, JK tampak mengenakan kemeja batik coklat.
Ia pun langsung menghampiri warga yang mengantri mengambil bantuan dana tersebut. Puluhan orang juga tampak sedang mengantri guna mendapatkan bantuan. Dalam kunjungannya ini, JK didampingi oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. JK pun juga sempat menanyai para warga yang mengantri.
"Pemerintah menaikkan BBM, jadi pemerintah itu menyediakan buat orang-orang gak mampu," kata JK menjelaskan kepada para warga yang mengantri, Rabu (19/11).
"Itu hasil dari kita naikkan BBM dikasih buat bapak ibu semuanya. Setuju?," tanyanya lagi. Para warga pun serempak menjawab 'setuju'.
Wapres juga sempat bertanya kepada salah seorang warga manfaat dari dana bantuan ini. "Jadi kalau ibu hari ini dapat Rp 400 ribu buat apa?" tanya JK.
Wanita itu pun kemudian mengatakan akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya.
"Ini hasil subsidi dari yang punya mobil untuk bapak ibu semuanya. Daripada dikasih bensin murah pilih mana?" kata JK. "Kau setuju?" tambahnya. Warga pun kembali menjawab 'setuju' secara serempak.
Usai melakukan tinjauan, JK mengatakan proses pembagian dana bantuan berlangsung cepat. Menurutnya, warga hanya membutuhkan beberapa menit untuk mencairkan dana tersebut.
Meskipun masih banyak warga yang belum paham proses pencairan dana bantuan ini, JK yakin mereka akan segera memahami proses pencairan dana dan akan mendapatkan bantuan dari para petugas kantor pos. Ia mengatakan bantuan kesejahteraan sosial diberikan sebagai bentuk pengalihan dana subsidi BBM.