Rabu 19 Nov 2014 12:37 WIB

Wartawan Asing Ungkap Ritual Seks Mencari Pesugihan di Jawa Tengah (1)

salah satu aktivitas penduduk setempat di Gunung Kemukus
Foto: foto dari Daily Mail
salah satu aktivitas penduduk setempat di Gunung Kemukus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Seorang wartawan televisi, Patrick Abboud mengungkapkan fenomena yang mengejutkan di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan dalam siaran di Televisi SBS One pada Senin (17/11) pukul 21.30 waktu setempat. (baca: Ini Video Menghebohkan yang Ungkap Ritual Seks di Gunung Kemukus)

Dalam tayangan jurnalistiknya, seperti dikuti Daily Mail, Abboud mengungkap adanya fenomena perjalanan seks ke Gunung Kemukus di Jawa Tengah yang ia sebut sebagai Gunung Seks. Di gunung tersebut, para peziarah melakukan hubungan seks dengan orang asing sebagai bagian dari ritual keagamaan.

Ia memaparkan setiap 35 hari sekali, para peziarah harus melakukan hubungan seks sebanyak tujuh kali berturut-turut dalam ritualnya. "Ini cerita yang cukup aneh. Beberapa tahun yang lalu saya membaca sebuah artikel tentang hal itu dan melihat ke dalamnya, butuh beberapa saat untuk sampai ke sana," katanya.

Dan apa yang ia temukan memang mengejutkan. Pada malam-malam puncak, bahkan hingga ada sebanyak 8 ribu orang yang datang ke gunung tersebut. Ia baru dapat memahami aktivitas di gunung itu setelah beberapa pekan ia di sana.

Menurutnya kegiatan di Gunung Kemukus adalah ritual kuno sejak abad 16 dan merupakan pertemuan rutin bagi orang-orang yang percaya dengan ritual berhubungan seks di tempat itu. Bagi mereka, hal ini dianggap dapat membawa keberuntungan.

Para peziarah yang terlibat dalam ritual seks itu pun berasal dari berbagai latar belakang, dari pria yang sudah menikah, ibu rumah tangga, pejabat pemerintahan hingga pekerja seks komersial (PSK). Bagi negara dengan mayoritas Islam seperti Indonesia, Abboud menganggap ritual tersebut sangat aneh.

Pada abad ke-16, lanjut Abboud, konon ada pangeran muda di sebuah kerajaan di Indonesia yang berselingkuh dengan ibu tirinya. Mereka pun lari ke Gunung Kemukus dan tetap melakukan hubungan seksual hingga tertangkap, dibunuh dan dikubur.

"Ada tempat yang dianggap suci di bekas persembunyian pangeran dan ibu tirinya itu, dipercaya jika melakukan ritual tersebut maka akan membawa keberuntungan. Kebanyakan yang melakukannya petani miskin yang ingin maju dalam hidup," ujarnya.

(Baca: Wartawan Asing Ungkap Ritual Seks di Jawa Tengah 2)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement