Selasa 18 Nov 2014 20:53 WIB

Pulang dari Luar Negeri, Jokowi Minta Pembangunan Pelabuhan Dikebut

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo diperkenalkan saat pengumuman Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo diperkenalkan saat pengumuman Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo untuk menindaklanjuti hasil lawatannya ke luar negeri beberapa waktu lalu. Jokowi secara khusus meminta agar pembangunan pengembangan kawasan pelabuhan dipercepat.

"Kalau untuk pelabuhan itu akan dikembangkan di Benoa, Makassar, Sorong, dan Bitung," ujar Indroyono usai menemui presiden di Istana Merdeka, Selasa (18/11).

Menurut dia, pengembangan pelabuhan Makassar akan segera dimulai pembangunannya sebelum akhir tahun. Selain pelabuhan Makassar, pelabuhan Surabaya juga sudah siap untuk segera dibangun. 

"Anggarannya sudah siap," ujar dia.

Selain memperbesar kapasitas pelabuhan, lanjut Indroyono, presiden juga meminta untuk menyiapkan kapal penumpang yang berfungsi sebagai feeder. Kapal feeder tersebut dapat mengangkut 500 menumpang untuk memberi umpan pada pelabuhan besar.

Menurut Indroyono, sudah ada beberapa negara yang menyatakan siap bekerja sama dengan Indonesia dalam merealisasikan program kemaritiman tersebut. Antara lain, Spanyol, Jerman, Perancis, Cina, dan Korea.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement