Selasa 18 Nov 2014 19:38 WIB

Politikus PDIP Ini Tuding Tiga Menteri Biang Kerok Kenaikan BBM

Politikus PDIP Effendi Simbolon mendatangi gedung KPK, di Jakarta, Senin (16/7).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Politikus PDIP Effendi Simbolon mendatangi gedung KPK, di Jakarta, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Effendi Simbolon menuding kebijakan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000 tak terlepas dari 'dorongan' tiga menteri yang disebutnya menjadi antek neoliberalisme.

Menurut Effendi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan juga Menteri ESDM Sudirman Said merupakan dalang dibalik kenaikan harga tersebut.

"Rini Soemarno, Sofyan Djalil, Sudirman Said dan kroninya biang keladi,"cetus Effendi di komplek Parlemen, Selasa (18/11). Effendi turut menyesalkan langkah Presiden Joko Widodo yang notabene sama-sama berasal dari PDIP memutuskan untuk menaikan harga BBM.

Senada dengan Effendi, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Nasional menyebut tiga menteri tersebut merupakan aktor dibalik kenaikan BBM, sehingga ketiganya didesak agar dicopot.

"KAMMI mendesak Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk membatalkan kenaikan harga BBM. Ini menambah miskin rakyat saja. Lalu KAMMI juga minta supaya Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri ESDM Sudirman dicopot,"cetus Koordinator KAMMI, Rino saat berdemonstrasi di Kantor ESDM, siang ini.

Tak hanya itu, dalam orasinya KAMMI juga meminta agar harga sembako diturunkan, karena sebelum kenaikan harga BBM, harga sembako sudah melambung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement