REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Rabu (19/11) mendatang.
"Tidak ada persiapan khusus, biasa-biasa. Paling hanya membersihkan sepatu. Tidak perlu beli baru, pakai yang lama saja lalu disemir," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (18/11).
Selain persiapan khusus, pria yang sehari-harinya akrab disapa Ahok itu pun mengaku tidak akan menggelar perayaan usai pelantikannya pada esok hari.
"Tidak usah pakai pesta-pesta lah. Buat apa dirayakan? Pekerjaan kita sudah banyak dan menumpuk. Jadi, lebih baik langsung mulai bekerja," ujar Ahok.
Sementara itu, lebih lanjut dia mengatakan pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Rabu (19/11) besok di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
"Rencananya, pelantikan Gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan pada esok hari di Istana Negara sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Ahok.
Dia mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Keppres untuk pelantikan itu sudah keluar. Tadi saya diberi tahu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Saefullah dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Mangara Pardede. Jadi, besok dilantik," ungkap Ahok.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, gubernur dilantik oleh presiden, Ahok akan menjadi gubernur pertama yang dilantik oleh Presiden Jokowi.