Selasa 18 Nov 2014 15:53 WIB
Kenaikan BBM

16 SPBU di Solo Dijaga Ketat

Antrian di SPBU
Antrian di SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Kota Surakarta telah melakukan penjagaan ketat 16 tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Solo, Jawa Tengah, terkait kenaikkan harga BBM yang diperlakukan Selasa, mulai pukul 00.00 WIB.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah melalui Kasubag Humas AKP Sis Raniwati di Solo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan sejumlah SPBU di Kota Solo, yang terjadi antrean panjang sejak Senin (17/11) siang hingga Selasa dini hari.

Menurut Sis Raniwati, pengamanan di setiap SPBU dilakukan sebagai langkah antisipasi dampak kenaikkan yang muncul akibat kenaikkan BBM oleh Pemerintah.

Namun, kata Sis Raniwati, hingga saat ini, stok BBM baik jenis premium maupun solar tersedia cukup sehingga tidak sampai terjadi gejolak di masyarakat.

"Kami menurunkan empat petugas untuk melakukan penjagaan di setiap SPBU di Solo. Jumlahnya ada 16 SPBU, tetapi aktivitasnya hingga kini tetap berjalan lancar dan aman," kata Sis Raniwati.

Menurut Sis Raniwati, Polresta Surakarta sudah jauh hari membentuk lima tim untuk melakukan pemantauan guna mengantipasi munculnya kejahatan dari dampak kenaikan harga BBM di kota ini.

Tim khusus Polresta Surakarta bergerak secara tertutup mencari informasi dari dalam dan sekitar SPBU di Solo. Karena, menjelang penetapan kenaikan harga membuat potensi kejahatan semakin tinggi.

Menurut Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Guntur Saputro, bahwa tindak kriminalitas tersebut misalnya penimbunan BBM dengan berbagai modus, pencurian, dan sebagainya bisa muncul akibat dampak kenaikan.

Menurut Guntur Saputro, anggotanya lima tim tersebut bertugas mendata dan menghimpun data sebanyak mungkin yang berkaitan dengan kondisi di 16 SPBU di Solo.

"Setiap tim secara aktif mengimbau pengelola SPBU agar tidak melayani permintaan konsumen yang membeli BBM, premium maupun solar, di luar ketentuan," katanya.

Kendati demikian, pihaknya menyebutkan hasil pantauan saat pengumuman kenaikan BBM oleh Presiden Joko Widodo, Senin (17/11) malam yang diperlakukan mulai pukul 00.00 WIB hingga berita ini diturunkan masih aman-aman dan stok BBM tersedia cukup.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement