Selasa 18 Nov 2014 11:57 WIB
Kenaikan BBM

Ketua MPR: Alasan Jokowi Naikkan Harga BBM Tepat, Tapi Waktunya Tidak

Rep: C89/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan setuju dengan alasan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) karena subsidi selama ini tidak tepat sasaran. Namun, ia menilai Jokowi-JK kurang tepat dalam memilih waktu untuk menaikan harga BBM.

Politikus PAN itu mengatakan, urusan menaikan harga BBM merupakan kewenangan penuh dari pemerintah. Ia pun yakin jika pemerintah Jokowi-JK telah mempunyai hitung-hitungan tersendiri agar mengalihkan subsidi BBM ke bidang lain.

"Itu kan dasar alasannya," ujarnya, Selasa (18/11).

Namun, mantan Menteri Kehutanan ini mempertanyakan mengapa BBM harus dinaikan saat ini. Sebab saat ini menurutnya harga minyak dunia sedang mengalami penurunan.

"Menurut saya alasannya tepat, hanya apakah saat ini menaikkan BBM timingnya tepat? Kan harga (minyak) lagi turun," katanya.

Selain itu, Ia juga mempertanyakan besaran Kenaikkan yang digunakan. Menurutnya pemerintah harus menjelaskan secara detail akan hal tersebut. "Kemudian besarannya 2000, itu juga kenapa, harus dijelaskan," ujarnya.

Ia juga mengatakan harusnya dalam urusan postur anggaran, pemerintah  membahas bersama DPR. Karena menurutnya ada kelebihan APBN yang lalu.

Terlepas dari semua hal yang ia pertanyakan diatas, ia mengaku sependapat apabila alasannya agar subsidi tepat sasaran. Hanya saja faktor Timing yang ia sesalkan.

Seperti diketahui, pada malam tadi,  presiden dan wapres Jokowi-JK beserta kabinet "Kerja" mengumumkan naiknya harga BBM. Perinciannya antara lain Premium Rp 6.500 ke Rp 8.500, Solar Rp 5.500 naik menjadi 7.500.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement