REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, terus berupaya menurunkan jumlah pencari kerja di daerah itu, antara lain melalui pelatihan keterampilan kepada warga miskin.
"Terus upayakan untuk menurunkan angka pencari kerja di Kota Pariaman," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Paraiman Afnil di Pariaman, Senin (17/11).
Ia menjelaskan upaya dilakukan Pemkot Pariaman misalnya ditempuh melalui pemberian pelatihan bagi warga miskin dan penyebarluasan informasi pasar kerja.
"Selain memperbanyak peluang terciptanya lapangan pekerjaan di dalam kota melalui pelatihan keterampilan, Dinsosnaker setempat juga tengah berupaya memaksimalkan program penempatan tenaga kerja antardaerah," ujarnya.
Berdasarkan data, kata Afnil, jumlah pengangguran di Kota Pariaman pada akhir 2013 mencapai 2.746 orang dari 48.020 orang angkatan kerja, sedangkan pada 2012 jumlah pencari kerja asal Pariaman tercatat 2.421 orang, pada 2011 mencapai 2.721 orang, dan pada 2010 tercatat 3.135 orang.
"Pencari kerja di Kota Pariaman, rata-rata tamatan SLTA serta tamantan perguruan tinggi," katanya.
Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar mengakui penanganan masalah pengangguran di Kota Pariaman menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan.
"Tantangan yang tidak ringan itu, terutama dikaitkan dengan ketersediaan lapangan kerja yang sangat terbatas, terutama di Kota Pariaman," katanya.
Ia menjelaskan masih diperlukan berbagai langkah intensif dan masif ke depan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Pariaman.
"Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Pariaman untuk terus menyusun langkah, merangkai cara, dan melaksanakan kegiatan, dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kota Pariaman," katanya.
Upaya dan langkah pemerintah, katanya, seyogyanya mendapatkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kota Pariaman.
"Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan adalah dukungan untuk menyebarluaskan dan mengimplementasikan kewirausahaan dalam keseharian. Para pencari kerja sangat diharapkan tidak menggantungkan seluruh potensinya kepada lapangan kerja yang tersedia," kata Genius Umar.
Ia mengatakan pada saat yang sama, para pencari kerja diharapkan mau dan mampu untuk menjadikan kewirausahaan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran.
"Melalui kewirausahaan, kita sejatinya telah turut menciptakan lapangan kerja dan dengan demikian, kita insya Allah telah menebar manfaat bagi orang lain," katanya.