REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2 ribu. Artinya kini bensin premium yang dahulu dikenal sebagai BBM bersubsidi menjadi Rp 8500.
Namun kenaikan harga ini juga diikuti dengan hadirnya tagar ShameOnYouJokowi. Dahulu, tagar ShameOnYouJokowi sempat hadir tukang satai penghina Jokowi ditangkap polisi.
Akan tetapi kini kekesalan pengguna twitter kembali setelah presiden menaikkan harga BBM.Seperti @Faqieh_Ahmad yang mengatakan "Ekonomi berdikari hanya mimpi ya Kang Mas @jokowi_do2 ??? #ShameOnYouJokowi ..."
Atau, @SangPemburu99, "Kita hargai mereka yg konsisten mendukung pencabutan subsidi BBM siapapun presidennya, tapi kita kecam mereka yg MUNAFIK!! #ShameOnYouJokowi"
Atau pengguna twitter yang nyinyir atas keputusan Jokowi. Seperti, @NdhaAndini, "Jokowi kan Presiden pilihan rakyat kecil.. BBM naik jadi Rp 100.000/ liter juga gk bakalan pada protes.. Yg protes haters #ShameOnYouJokowi,"
Atau, @PrijantoRabbani, #begitulah ....“@panca66: Ampun deh bigot2 Jokowi msh aja sibuk nyepin belain junjungannya #ShameOnYouJokowi”. Begitu juga dengan @mahendradatta: Ckck para Pemuja Jkw,ini keputusan sengsara msh berani2nya ngaku2 demi Rakyat.Punya nurani ga sih?"