Ahad 16 Nov 2014 09:25 WIB

Perbarui KM Kelud, Pelni Habiskan Rp 5 Miliar

Rep: c66/ Red: Esthi Maharani
Penumpang mengantre naik Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelni.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Penumpang mengantre naik Kapal Motor (KM) Kelud milik PT Pelni.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menghadirkan wajah baru Kapal Motor (KM) Kelud. Perbaikan layanan fasilitas dalam kapal dengan rute Tanjung Priok-Sekupang-Belawan itu dilakukan.

Pembaruan tersebut diantaranya penambahan beberapa fasilitas di dalam kapal seperti mini gym untuk berolahraga, ruang bermain untuk anak (playground), dan ruang game center.

Perbaikan fasilitas di kelas ekonomi juga dilakukan dalam kapal buatan Jerman tersebut. Fasilitas kamar mandi di kelas ekonomi kini serupa dengan toilet yang ada di dalam mal-mal mewah Ibu Kota. Mulai dari wastafel, kloset duduk, semua sama dengan konsep elegan di toilet dalam mal, perbedaannya ada tambahan tiga ruang khusus bilas dengan shower.  

"Dalam melakukan perbaikan ini, kami menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar. Nantinya, KM Kelud menjadi contoh perbaikan kapal-kapal lainnya," ujar direktur utama PT Pelni Sulistyo Wimbo, Ahad (16/11).

Mantan direktur operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini menjelaskan perbaikan KM Kelud dilakukan mulai dari Oktober lalu hingga November ini. Perbaikan memakan waktu hingga hampir satu bulan karena kapal berusia 16 tahun itu masuk dalam special docking.

Setiap tahun PT Pelni rutin melakukan docking untuk armada kapal yang dimiliki. Namun, perbaikan secara rutin atau tidak termasuk dalam kategori spesial biasanya hanya menghabiskan waktu sekitar dua minggu.

Perbaikan yang jelas terlihat dalam kapal ini adalah adanya colokan di setiap tempat tidur penumpang kelas ekonomi. Televisi berukuran 29 inch juga diletakan di sudut-sudut ruangan yang mudah dijangkau oleh penumpang kelas ekonomi.

"Dulu kami untuk mengisi batere handhone saja sampai harus ngantri, sekarang tiap penumpang dapat satu di tempat tidur. Tv juga udah ada," ujar Suliswati (45), salah satu penumpang KM Kelud kelas ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement