REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Fraksi PDIP Effendy Simbolon mengatakan bahwa upaya Rini untuk memutus rantai Tim Penilai Akhir (TPA) dalam penunjukan 25 direksi BUMN strategis itu menandakan bagaimana rakusnya sosok Rini Soemarno.
"Yah inilah, orang itu kalau sudah rakus begitu ya. Sudah lupa daratan, lupa siapa dia. Ini kan harus dihentikan," kata Effendy kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (15/11)
Menurutnya, hal itu tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak negatif pada Pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi.
"Ini kan tidak bisa dibiarkan terlalu lama orang-orang seperti ini hidup. Akan merusak pemerintahan jokowi. Dan jokowi jangan segan-segan untuk mereshuffle dia. Karena saya kira Rini dan kroni-kroninya harus dikeluarkan dari kabinet. Dan siapa sudrman said, saya dari awal kan, dalam beberapa minggu lalu kan sudah menyampaikan siapa Rini, siapa Sudirman Said siapa Sofyan Djalil," ujarnya.
Direktur Global Institute, Hendrajit, memaparkan Rini Soemarno harus bekerja sesuai dengan visi dan misi Jokowi. Jangan sampai berjalan sendiri, apalagi memanfaatkan Jokowi untuk selain kepentingan bangsa.