REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akhirnya berakhir. Itu setelah juru runding KIH, Pramono Anung mengungkap hasil kesepakatan kedua belah pihak.
Dalam foto yang diunggahnya melalui akun Twitter, @pramonoanung, tertulis perwakilan KMP dan KIH melakukan penandatangan tanda dalam draft perdamaian. di kubu KMP, tanda tangan dilakukan Hatta Rajasa dan Idrus Marham. Sedangkan, di kubu KIH, Pramono Anung Wibowo dan Olly Dondokambey membubutuhkan parafnya.
"Alhamdulillah terjadi kesepakatan, waktunya kerja, kerja, dan kerja #DamaiYuk," katanya.
Kesepakatan kedua kubu itu otomatis diikuti dengan berakhirnya perebutan pembagian kursi pimpinan dan alat kelengkapan dewan (AKD). Dengan begitu, pimpinan komisi dan AKD yang selama ini dikuasai KMP, sebagian akan dihibahkan ke KIH.
"Kabar baik seringkali datangnya dipagi hari, finalisasi dapat dilakukan hari ini, dan mudah-mudahan, Senin sudah tuntas #DamaiBro," ujar mantan sekjen PDIP tersebut.