Sabtu 15 Nov 2014 16:01 WIB

Sejumlah Partai di Bali Mulai Jaring Calon Kepala Daerah

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Hazliansyah
Pemungutan suara dalam pilkada.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Pemungutan suara dalam pilkada.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Terkait pelaksanaan Pemilukada serentak di lima kabupaten di Bali tahun 2015, sejumlah partai telah melakukan penjaringan calon kepala daerah. 

Hal itu dinilai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, adalah hal yang lumrah.

"Itu kan haknya partai, karena merupakan kegiatan internal mereka," kata Wiarsa, kepada Republika di Denpasar, Sabtu (15/11).

Dikatakan Wiarsa, kendati sejumlah partai telah melakukan penjaringan, KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten, belum melakukan kegiatan persiapan Pilkada. Karena kata Wiarsa, hingga saat ini, KPU Kabupaten belum menyusun pentahapan pilkada, melainkan baru masih menjajaki masalah pembiayaan ke Pemda.

"Kita bersiap-siap pada anggaran saja dulu. Sehingga begitu ada instruksi dari KPU Pusat, sudah bisa langsung bergerak," katanya.

Tentang pertemuan jajaran KPU Provinsi dengan Wakil Gubernur Bali pada Jumat, Wiarsa mengatakan, Wagub menyatakan dukungan atas langkah-langkah yang dipersiapkan KPU. Termasuk soal pendanaan, demi terlaksananya pilkada yang tertib, aman dan lancar.

Menurut Wiarsa, KPU Bali memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, diantaranya yakni pencalonan kepala daerah, penjaringan kepala daerah, penetapan standar pengadaan barang dan jasa, pendataan calon pemilih, persoalan internal KPU, dan anggaran. 

Berdasarkan pengamatan Republika, sejumlah partai mulai penjaringan bakal calon kepala daerah di Bali. Di Kabupaten Badung, PDI Perjuangan sudah mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah, sedangkan di Kabupaten Karangasem, Partai Golkar juga sudah melakukan hal serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement