REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Aparat Kepolisian Resor Kerinci telah mengamankan dua orang pelaku pengeroyokan dalam aksi bentrokan antarkelompok warga dari Desa Kumun dengan Tanjung Pauh yang mengakibatkan seorang tewas.
"Dua pelaku pengeroyokan warga Kumun sudah menyerahkan diri ke polisi," kata Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman yang masih berada di Kabupaten Kerinci saat dihubungi, Kamis (13/11).
Dua orang pria yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap warga Kumun, Kota Sungai Penuh bernama Iskandar (20), yang berbuntut terjadinya konflik antara warga Kumun dengan Tanjung Pauh, Kabupaten Kerinci, adalah Ferdi dan Rahmat.
"Berkat imbauan tokoh masyarakat lainnya tadi malam dua orang sudah menyerahkan diri, yakni Ferdi dan Rahmat," kata Bambang.
Sementara itu situasi dan kondisi di Desa Kumun, Kota Sungai Penuh dan Desa Tanjung Pauh, Kabupaten Kerinci, sudah kondusif pascaterjadinya konflik antarkelompok warga dari kedua wilayah.
"Saat ini situasi sudah kondusif," ujar Bambang yang masih berada di Kabupaten Kerinci.
Terkait hal ini, Bambang minta agar semua pihak tetap menjaga agar situasi kondusif terus berupaya mengusut sampai tuntas.