Kamis 13 Nov 2014 00:21 WIB

Islah KMP-KIH Kado Milad Termanis Ketua DPR

Rep: Agus Raharjo/ Red: Agung Sasongko
Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua DPR RI, Setya Novanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Setya Novanto merayakan miladnya ke-59 di Surabaya bersamaan dengan pertemuan parlemen se-Asia Pasifik. Di usia mendekati 6 dekade ini, Setya Novanto berdoa agar Indonesia tetap disegani serta iklim politik berjalan baik.

Novanto juga mengungkapkan islah antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi kado termanisnya sebagai Ketua DPR. Sebab, kisruh antara dua koalisi yang ada di DPR membuat DPR RI kurang produktif sebagai wakil rakyat.

"Saya berharap di milad ke-59 ini betul-betul ada kebersamaan di DPR," kata Novanto usai mendapat kejutan dari jajaran DPR RI di Surabaya, Rabu (12/11).

Kehadiran Bendahara Umum partai Golkar ini di Surabaya sebenarnya untuk membuka pertemuan parlemen se-Asia Pasifik membahas percepatan capaian Millenium Development Goals (MDGs) yang berlangsung dari Rabu (12/11) hingga Kamis (13/11).

Namun, Ketua Setya Novanto mendapat kejutan dari jajaran anggota DPR saat agenda makan malam dengan delegasi dari 20 negara se-Asia Pasifik yang hadir di Surabaya. Turut hadir mendampingi Setya Novanto, wakil ketua DPR RI, Fadli Zon dan Agus Hermanto.

Novanto mengungkapkan dengan bersatunya KIH-KMP di DPR, pihaknya optimis ada sinergi yang bagus agar DPR lebih produktif dan efektif demi kepentingan bangsa dan negara. Sebab, sejak sidang paripurna akhir Oktober lalu, terjadi kisruh antar koalisi yang memunculkan dualisme kepemimpinan DPR. Kisruh tersebut berakibat pada terlambatnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI.

Adanya islah KMP dan KIH awal pekan ini dengan ditandatanganinya kesepakatan yang diwakili oleh Pramono Anung dan Olly Dondokambey (KIH) dengan Hatta Radjasa, Idrus Marham (KMP) membuat kisruh DPR berhenti. Selanjutnya KIH akan bergabung kembali ke DPR dibawah pimpinan Setya Novanto.

"Semoga DPR ini semakin solid, semakin baik dan disegani, berwibawa serta dipercaya rakyat sehingga kita bisa menjadi wakil rakyat sesungguhnya," imbuh pria kelahiran Bandung ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement