Rabu 12 Nov 2014 16:28 WIB

Polda: Minta KTP, Ijazah, dan Foto Pembantu Baru

Anak dan pengasuhnya.
Foto: Amin Madani/Republika
Anak dan pengasuhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengimbau masyarakat untuk waspada dalam merekrut pembantu rumah tangga.

"Untuk rekrutmen pembantu rumah tangga, siapapun yang bekerja harus ada rekomendasi dan prioritaskan dari lembaga penyalur pembantu yang sah," katanya di Mapolresta Bekasi Kota, Kota Bekasi, Rabu (12/11).

Hal itu diungkapkannya dalam rangka menindaklanjuti kasus pembunuhan terhadap Jason Matthiew Simanjuntak (3,6) yang tewas dibunuh pembantu di rumahnya Jalan Bintara VI Gang Sawo RT03/RW06 Kota Bekasi, Senin (20/10). Tersangka pembunuh Jason adalah Sartinah (23) wanita asal Banjarnegara yang direkrut keluarga korban sebagai pembantu rumah tangga.

Menurut tersangka, korban rewel sehingga membuat tersangka pusing dan membuatnya nekad membekap wajah korban dengan bantal sambil menekan dadanya hingga korban tidak bernapas. "Lalu tersangka juga mengambil sebilah pisau dapur untuk memutus urat nadi bagian tangan kanan korban untuk memastikan Jason sudah meninggal," katanya.

Menurut dia, peristiwa itu juga dipicu adanya kelalaian keluarga korban yang menerima begitu saja pengasuhan anak kepada pembantu. "Sartinah direkomendasikan oleh mertua korban di Cibitung dan telah bekerja selama 10 hari di rumah korban," katanya.

Menurut Rikwanto, warga yang telah mendapat rekomendasi pembantu dari rekan atau keluarga perlu untuk mempertanyakan asalnya. "Kalau ada rekan atau saudara yang rekomendasikan, pertanyakan betul rekomendasinya dari mana. Tanyakan alamat saudara dan keluarganya (pembantu). Tanyakan juga ijazahnya dan foto orangnya," katanya.

Menurutnya, dokumentasi itu diperlukan untuk mengantisipasi adanya tindakan kriminal yang dibutuhkan saat membuat laporan kepada polisi," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement