Rabu 12 Nov 2014 10:38 WIB

Ahok: FPI Jangan Rusak Citra Islam di Indonesia

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta anggota organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang berunjuk rasa menolak kepemimpinannya jangan sampai merusak citra umat Islam Indonesia.

"Jangan mempermalukan umat Islam Indonesia yang dikenal toleran. Saya bisa terpilih menjadi Bupati Belitung Timur dengan jumlah penduduk muslim 93 persen," katanya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, tindakan FPI justru mencoreng citra Islam Nusantara yang dikenal moderat. Karena itu, ia menolak bernegosiasi dengan kelompok itu. Ahok mengatakan ada upaya mengarahkan konflik antara dia dan FPI menjadi konflik dengan umat Islam. Muatan yang dibawa FPI, menurut dia, tidak lagi murni atas nama agama, tapi ada kepentingan politis.

"Saya melihat ini diarahkan menjadi konflik antara Ahok dengan umat Islam, seolah-olah Ahok memusuhi Islam," tambahnya.

Menurut Ahok, penerapan ajaran Islam di Nusantara merupakan ajaran Islam yang sesungguhnya. Sebab di beberapa negara di Timur Tengah, sesama umat Islam juga saling menyakiti. Karena itu, Ahok meminta dukungan MUI untuk tetap menjaga ketertiban dan meningkatkan kualitas iman masyarakat Jakarta.

Untuk meningkatkan minat remaja mendatangi masjid, Ahok meminta MUI mendata masjid-masjid yang terlalu sempit untuk diperluas dan dibuat taman bermain. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, akan mengalokasikan dana pengganti pembelian tanah milik warga untuk perluasan masjid.

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement