Selasa 11 Nov 2014 20:17 WIB

Rusia Ingin Terlibat dalam Pembangunan Maritim Jokowi

Rep: Niken Paramita/ Red: Mansyur Faqih
Warga memasang foto Joko Widodo dan Jusuf Kalla di salah satu jembatan penyeberangan di Solo, Kamis (23/10).
Foto: Antara
Warga memasang foto Joko Widodo dan Jusuf Kalla di salah satu jembatan penyeberangan di Solo, Kamis (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Federasi Rusia, Valentino Ivanovna Matviyenko mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadikan kemaritiman sebagai poros pembangunan Indonesia. Menurutnya inisiatif itu merupakan langkah strategis bagi Indonesia meningat sejarah negara yang berawal dari kemaritiman.

Melalui pembangunan kemaritimanan, Matviyenko menilai, akan semakin menguatkan mata Indonesia di lingkup Asia pada masa depan. 

"Pertama-tama saya berpendapat ide ini sangat benar dan strategis bagi Indonesia. Itu akan mendorong dan berperan besar bagi Indonesia di Asia Pasifik," kata Matviyenko di sela pertemuannya dengan Ketua DPD Irman Gusman di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/11).

Karenanya, kata dia, Rusia akan mendukung rencana kerja itu. Bahkan, negara itu siap dilibatkan dalam pembangunannya. 

Baik berupa pembangunan infrastruktur pelabuhan dan insfrastruktur di bidang kemaritiman lainnya. "Rusia siap sedia membangun infrastruktur itu. Kami melihat prosepek yang baik di bidang ini," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement