REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kebakaran menghanguskan dua kapal, salah satunya kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perairan Sungai Mahakam, Kelurahan Sungai Kledang, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin siang.
Kepala Kesatuan Pelaksana Penagamanan Pelabuhan Samarinda Komisaris Polisi Suko Widodo ditemui di lokasi kebakaran Senin sore mengatakan api berkobar saat kapal pengangkut BBM tengah mengisi solar di Agen Pemasok Minyak Solar (APMS) Rahmad Aisyah Sungai Kledang, Kecamatan Samarinda Seberang, sekitar pukul 13.30 WITA.
"Saat itu, kapal Armika Jaya tengah mengisi solar di APMS Rahmad Aisyah, tiba-tiba muncul percikan api kemudian membakar kapal itu," katanya.
Ia mengatakan saat tali kapal diputus, kapal pengangkut BBM jenis solar yang tengah terbakar itu kemudian hanyut dan menabrak kapal wisata Samarinda Lestari B. Api kemudian dengan cepat membakar kapal Armika Jaya yang berisi 600 liter solar serta kapal wisata Samarinda Lestari B.
"Kami belum mengetahui penyebab pasti penyebab munculnya percikan api sebagai pemicu kebakaran itu sebab saat ini petugas masih berkonsentrasi memadamkan kobaran api. Demikian juga terkait informasi adanya korban yang terluka, masih kami telusuri," kata Suko Widodo.
Menurut dia polisi belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan kedua kapal tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi kebakaran hingga Senin sore, puluhan petugas pemadam kebakaran terlihat sempat kesulitan memadamkan kobaran api akibat posisi kedua kapal saling berdempetan dan berada di seberang sebuah ponton, serta asap tebal dan hitam yang ditimbulkan dari solar yang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran terpaksa menenggelamkan kapal pengangkut BBM jenis solar itu akibat api terus berkobar dan sulit dipadamkan. Sementara, hingga Senin sore petugas pemadam kebakaran dibantu personel dari kepolisisan dan TNI masih terus berupaya memadamkan kobaran api yang membakar kapal wisata Samarinda Lestari B.